Hari Air Sedunia

Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret sebagai bagian dari upaya global untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Di tahun 2023 ini, kita kembali memperingati Hari Air Sedunia dengan tema “Mempercepat Perubahan Untuk Mengatasi Krisis Air dan Sanitasi” yang menekankan pentingnya akses yang adil dan aman terhadap air bagi semua orang di seluruh dunia. Mengapa Hari Air Sedunia sangat penting dan apa yang dapat dilakukan oleh kita untuk menjaga kualitas dan ketersediaan air di masa depan?

Air adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Tanpa air, kehidupan tidak dapat berlangsung. Namun, kualitas dan ketersediaan air di seluruh dunia semakin menurun akibat perubahan iklim, polusi, dan penggunaan yang tidak berkelanjutan. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia masih tidak memiliki akses yang aman dan terjangkau terhadap air bersih.

Oleh karena itu, Hari Air Sedunia sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kualitas dan ketersediaan air. Dengan memperingati Hari Air Sedunia, kita dapat mengingatkan diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya menjaga sumber daya air untuk masa depan yang lebih baik. Tema “Mempercepat Perubahan Untuk Mengatasi Krisis Air dan Sanitasi” pada tahun 2023 menekankan pentingnya akses yang adil dan aman terhadap air bagi semua orang, termasuk yang berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh kita untuk menjaga kualitas dan ketersediaan air di masa depan. Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan menghemat penggunaan air di rumah. Kita dapat memperbaiki keran yang bocor, mengurangi waktu mandi, dan tidak membuang sampah di toilet. Hal-hal kecil ini dapat membantu menghemat penggunaan air dan menjaga kualitasnya.

Selain itu, kita juga dapat membantu menjaga kualitas air dengan tidak membuang sampah ke sungai, danau, atau laut. Sampah-sampah tersebut dapat mencemari sumber daya air dan membahayakan kesehatan manusia dan ekosistem sekitarnya. Kita juga dapat membantu memperbaiki infrastruktur air di daerah-daerah yang kurang terlayani dengan memberikan dukungan finansial atau melalui kegiatan sosial.

Dalam memperingati Hari Air Sedunia tahun 2023, kita juga dapat mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan oleh pemerintah dan masyarakat, seperti aksi bersih-bersih sungai atau pantai, seminar atau talkshow tentang pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, atau membuat inovasi dan ide kreatif tentang pengelolaan sumber daya air.

Maka, Hari Air Sedunia pada tanggal 22 Maret adalah kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kualitas dan ketersediaan air di seluruh dunia. Dengan memahami betapa pentingnya air bagi kehidupan kita dan generasi masa depan, kita dapat memperbaiki pengelolaan sumber daya air dan mengurangi risiko krisis air di masa depan. Dengan tema “Mempercepat Perubahan Untuk Mengatasi Krisis Air dan Sanitasi” pada tahun 2023, kita diingatkan bahwa semua orang di seluruh dunia berhak atas akses yang adil dan aman terhadap air bersih.

Sebagai individu, kita dapat melakukan bagian kita dalam menjaga kualitas dan ketersediaan air di sekitar kita dengan memperbaiki penggunaan air di rumah, mengurangi pembuangan sampah ke sumber daya air, dan mendukung kegiatan-kegiatan yang membantu meningkatkan kualitas dan ketersediaan air. Namun, penting juga bagi pemerintah, perusahaan, dan lembaga lainnya untuk memprioritaskan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dan mengambil tindakan nyata untuk memastikan akses yang adil dan aman terhadap air bagi semua orang.

Dalam perayaan Hari Air Sedunia tahun 2023, marilah kita bersama-sama mengambil tindakan untuk menjaga kualitas dan ketersediaan air di seluruh dunia. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat memastikan bahwa air tetap menjadi sumber daya yang berkelanjutan dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari serta memperbaiki kehidupan manusia di seluruh dunia.

 

 

SMPN 1 Krembung Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023

Sidoarjo – SMPN 1 Krembung memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada tanggal 21 Februari 2023 dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa dalam menjaga lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.

Kegiatan dimulai dengan para guru mengajarkan kepada siswa tentang pengelolaan sampah. Siswa mendapatkan informasi yang berguna tentang cara meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan dan cara mendaur ulang sampah yang masih bisa diolah.

SMPN 1 Krembung juga mengadakan aksi bersih-bersih lingkungan di sekitar sekolah. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan melakukan pembersihan di sekitar lingkungan sekolah. Mereka memilah sampah dan membuangnya dengan cara yang tepat, serta memperbaiki lingkungan sekitar dengan menanam pohon dan merawat taman.

 

Selain itu, SMPN 1 Krembung memperkenalkan gerakan “Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat” dengan menempatkan tempat sampah di setiap sudut sekolah dan memasang spanduk pengelolaan sampah yang benar di seluruh sekolah. Siswa diharapkan dapat membuang sampah di tempat yang tepat dan meminimalkan jumlah sampah yang dihasilkan.

Dalam rangka memperingati HPSN ini, SMPN 1 Krembung mengajak seluruh siswa dan warga sekolah untuk memperbaiki perilaku dalam pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. SMPN 1 Krembung berkomitmen untuk terus mendukung gerakan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan dan akan melanjutkan upaya-upaya dalam mengajak warga sekolah serta masyarakat untuk turut serta dalam gerakan ini.

 

Hari Penuh Berkah

Taukah kamu peristiwa Isra’ Mi’raj? Kegiatan Isra’ Mi’raj selalu diperingati setiap tahunnya yang merupakan salah satu peristiwa penting dalam agama Islam yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini menandakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem (Masjidil Aqsa) dan naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT untuk perintah sholat 5 waktu.

Kegiatan Isra Mi’raj di sekolah dapat menjadi momen penting untuk mengajarkan nilai-nilai agama dan memperkuat keimanan para siswa. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi momen yang meriah dan seru dengan tema mecetak generasi milenial yang berakhlaqul karimah dan peduli lingkungan. SMP Negeri 1 Krembung juga mengadakan kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj pada Sabtu, 25 Februari 2023 kemarin. Semua guru dan siswa berkumpul di aula tengah untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan utamanya yaitu Maudhotul Hasanah. Tak hanya itu, terdapat kegiatan lainnya seperti banjari, penampilan dari ekstra tahfidz dan lainnya.

“Sebenarnya ada banyak sekali cara agar kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj menjadi meriah. Menurut saya pribadi ada 6 caranya, yaitu menyusun program kegiatan, memilih tema yang menarik, menyiapkan dekorasi yang menarik, mengundang pembicara ahli, mengadakan lomba serta memberikan hadiah,”ujar Ustazah Lisa.

Pembicara Maudhotul Hasanahnya yaitu H. Mohammad Safuan, S.Pd. Salah satu alasan beliau menjadi pembicara karena beliau pernah menjadi guru di SMPN 1 Krembung dan memiliki pengetahuan agama yang luas, terutama terkait Isra’ Mi’raj.

Kegiatan Isra’ Mi’raj dimulai pukul 06.30. Kegiatan diawali dengan pembacaan surah Yasin, kemudian persembahan dari Tim Banjari SMPN 1 Krembung. Acara dimulai tepat pukul 07.15 WIB. Pembawa acara, yaitu Zahra Afifa Mashuriyah. Setelah tampilan banjari kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh ananda Habibatun Nurul Maulidiyah. Setelah itu sambutan kepala sekolah yang diwakili oleh Muhammad Maksum, S.Pd., berikutnya, penyampaian maudhotul hasanah oleh H. Mohammad Safuan, S.Pd., selanjutnya dari peserta ekstrakurikuler tahfidz Al-Qur’an ananda Fina May Zahro, tampilan dari ekstrakuriker Banjari Bershalawat Nabi dan lagu Turi putih. Acara berakhir pada pukul 09.00 WIB.

 

Video kegiatan Isra’ Mi’raj SMPN 1 Krembung dapat ditonton melalui video berikut:

https://youtu.be/Tuur3cKXEMU

 

Oleh: Hasanatuzzulfa 9.2 dan Nur Khafidah Aini 9.5

Narasumber: Lisa Susanti, S.Pd.