Menjadi Santri Pada Kegiatan Pondok Pesantren Di SMPN 1 Krembung

Sidoarjo – SMPN 1 Krembung mengadakan kegiatan Pondok Ramadan pada 13 – 15 April 2023. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh seluruh siswa dengan pembagian jadwal yang sudah ditentukan. Pada tanggal 13 diikuti oleh kelas 7, sedangkan tanggal 14 oleh kelas 8, dan tanggal 15 oleh kelas 9.

Kegiatan dimulai pukul 9 Pagi dengan pembiasaan membaca surat Yasin bersama dan sholat Dhuha. Setelah itu Kepala SMPN 1 Krembung, Kasiyanto, S.Pd, M.Si., memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Pondok Ramadan. Beliau menyampaikan akan pentingnya seorang muslim untuk terus belajar ilmu agama bahkan dari hal sekecilpun, seperti bagaimana adab sebelum dan setelah bangun tidur.

Selanjutnya, kegiatan pertama dimulai dengan pemberian materi Islamiah yang disampaikan oleh bapak dan ibu guru. Layaknya di sebuah pondok, siswa laki-laki dan perempuan dipisah. Mereka berada di ruangan yang berbeda. Mereka juga dilarang bertemu dengan siswa lawan jenis apabila tidak ada keperluan yang penting dan dilarangnya penggunaan handphone.

Kegiatan Islamiah berlangsung kurang lebih 90 menit. Selanjutnya para siswa berkumpul di masjid untuk melaksanakan sholat Dhuhur. Mereka juga harus disiplin menata sandal dengan rapi sebelum memasuki masjid. Bagi yang belum tuntas dalam hal menata sandal, maka akan dibantu oleh temannya maupun mendapat bimbingan oleh bapak ibu guru yang mendampingi.

Setelah sholat Dhuhur berjamaah, para siswa diberikan waktu istirahat hingga pukul 13.30. Setelah itu kegiatan kembali berlangsung, yakni Tadarus Alam. Para siswa mengambil Al Quran dan membentuk kelompok-kelompok di beberapa sudut tempat, seperti gazebo, aula sekolah, serta kantin untuk bersama membaca Al Quran. Bagi perempuan yang berhalangan, maka digantikan dengan kegiatan membaca majalah Islami di teras BK dan ruangan perpustakaan.

Kegiatan itu berlangsung menyenangkan dan santai. Pada momen membaca Al Quran, dijumpai beberapa siswa yang mahir membaca Al Quran dan ada beberapa yang belum lancar, tetapi bapak ibu guru mencoba untuk mengajari pelan-pelan. Kegiatan ini selesai hingga azan Asar.

Seperti sebelumnya, siswa berkumpul di masjid ketika azan untuk melaksanakan sholat Asar. Selanjutnya kegiatan pengecekan Jurnal Ramadan oleh wali kelas masing-masing, serta pembagian zakat fitrah bagi siswa yang memenuhi kriteria yang disebutkan dalam Al Quran.

Pukul 16.30 menjadi kegiatan yang ditunggu siswa, yaitu ngaji kitab yang dipandu oleh Ustaz H. Hamid Afif Lc., M.Th. Beliau menerangkan tentang beberapa kisah dalam kitab dan membahas tingkatan orang dalam berpuasa. Para siswa terlihat antusias dan mereka merangkum kegiatan ngaji kitab tersebut.

Pukul 17.30 ngaji kitab selesai dan siswa diberi kesempatan untuk berwudhu bagi yang batal wudhunya, sembari menunggu azan Maghrib tiba. Selanjutnya, siswa sholat Maghrib bersama dan berbuka bersam di aula sekolah. Terlihat penampakan wali murid yang juga diundang mengikuti buka bersama.

Kegiatan ini diharapkan menambah pengalaman bagi siswa, sehingga bisa lebih mencintai Al Quran, menambah semangat belajar agama, dan tentunya meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dalam momen menjadi santri pada pondok ramadan ini.

Penulis:
Mecca Madina dan Finza Agustina (Kelas 78)

 

Link video kegiatan dapat dilihat di bawah ini:

Foto kegiatan:
 

 

Pembiasaan Pagi Ketika Ramadan di SMPN 1 Krembung

Sidoarjo – Selasa, 11 April 2023 siswa-siswi SMPN 1 Krembung melaksanakan kegiatan pembiasaan pagi berupa membaca Yasin dan sholat Dhuha berjama’ah. Siswa laki laki melaksanakan di masjid, sedangkan siswi perempuan berkumpul melaksanakan di aula. Pada pukul 06.55 para siswa mempersiapkan diri dan kegiatan dimulai pukul 07.00. Kegiatan itu diawali dengan pembiasaan baca Yasin bersama, kemudian dilanjutkan dengan sholat Dhuha.

Dalam pelaksanaannya, siswa laki-laki dipandu oleh Bpk. M. Maskur, S. Pd.I. dan siswi perempuan dipandu oleh Ibu Siti Futi Khatil Zannah, S. Pd.I. Sebelum melakukan pembiasaan tersebut, seluruh siswa dihimbau oleh bapak ibu guru supaya sudah berwudhu dari rumah agar mempercepat kegiatan pembiasaan tersebut.

Sejatinya, pembiasaan baca Yasin dan sholat Dhuha tidak hanya dilakukan di bulan Ramadan saja, melainkan juga dilakukan di hari biasa. Namun, ketika bulan Ramadan ini kegiatan tersebut mendapatkan perhatian yang lebih.

Ketika berlangsungnya kegiatan memang terdapat beberapa kendala, seperti beberapa siswa sulit diatur untuk berbaris, masih ada yang tidak mau merapikan shaf, dan ada yang ramai sendiri. Namun, upaya upaya telah dilakukan, sehingga seiring berjalannya waktu, para siswa bisa lebih mengerti dan pada akhirnya mereka bisa memperbaiki hingga menjadi lebih baik lagi.

Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan tersendiri yang ingin dicapai. Tujuan diadakannya pembiasaan tersebut agar seluruh siswa lebih taat beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sedangkan yang non muslim juga melakukan pembiasaan membaca kitab sesuai agamanya di kelas masing-masing. Harapannya, keimanan mereka terjaga dan pada akhirnya berimbas pada pembentukan karakter siswa yang lebih baik.

 

Zahra Aurellia dan Sasya Elok 
Kelas IX-8 SMPN 1 Krembung

Peringatan Nuzulul Qur’an di SMPN 1 Krembung

Sidoarjo – Sabtu 8 April 2023 atau 17 Ramadhan tahun 1444 H diperingati sebagai hari turunnya Al-Qur’an. Peristiwa penting ini juga diperingati oleh warga sekolah di SMPN 1 Krembung dengan cara khataman Al-Qur’an, setiap kelas yang ada di sekolah mengkhatamkan 1 juz yang dipandu oleh guru yang mengajar.

Kegiatan khataman Al-Qur’an ini diawali dengan kegiatan pembiasaan pagi, kegiatan ini adalah kegiatan wajib bagi siswa dan siswi SMPN 1 Krembung. Pembiasaan pagi berisi kegiatan sholat Dhuha berjamaah dan membaca surat Yasin bersama. Setelah kegiatan khataman selesai, pada Sore hari anak OSIS bersama bapak dan ibu guru membagikan takjil gratis bagi warga sekitar, kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama.

Saya bersama rekan saya sempat mewawancari salah satu guru Agama di SMPN 1 Krembung, yakni Pak Muhammad Maskur S.Pd. Saya bertanya mengenai pengertian Nuzulul Qur’an menurut beliau seperti apa, “Ya, Nuzulul Qur’an ini peristiwa turunnya Al-Qur’an kepadan Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril,” ujar beliau. Setelah itu beliau menjelaskan tentang keutaman-keutamannya.

Secara bahasa, Nuzulul Qur’an berasal dari dua kata yaitu Nuzulul (menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah) dan Al-Qur’an (kitab suci umat Islam). Jadi, Nuzulul Qur’an dapat diartikan sebagai peristiwa turunnya Al-Qur’an dari tempat yang tinggi ke muka bumi.

Saya juga sempat menanyakan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di malam Nuzulul Qur’an, “Sebaiknya membaca Al-Qur’an, karena banyak sekali manfaatnya bagi umat muslim”. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas’ud, Allah SWT memberikan pahala satu kebaikan dari setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca, kemudian dari satu kebaikan itu Allah Swt melipatgandakannya menjadi 10 kebaikan.

Rasulullah Saw bersabda: “Dari Abdullah Ibnu Mas‘ud, Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim (sebagai) satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi).

Hadits di atas menjelaskan mengenai banyaknya pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT saat kita membaca Al-Qur’an di bulan-bulan biasa, tentu pahala yang kita peroleh akan jauh berlipatganda lagi ketika kita membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadhan terlebih bertepatan dengan peringatan Nuzulul Qur’an.

Meskipun tidak pada malam Nuzulul Qur’an, kita sebagai umat muslim harusnya tetap membaca Al-Qur’an karena banyak sekali manfaat dan pahala yang diperoleh. Semoga dengan itu membuat kita semakin cinta dengan Al Quran dan bersemangat untuk senantiasa membacanya.

Video kegiatan bisa ditonton melalui link berikut:

 

Alfiatus Sholehah Permata Putri

Kelas IX-7 SMPN 1 Krembung