Archive for month: Agustus, 2024

Krembung- Sabtu, 17 Agustus 2024 adalah hari yang paling bersejarah bagi Indonesia yaitu hari kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Pada hari Sabtu sekolah mengikuti upacara bendera di Kecamatan Krembung.

Sekolah mengirimkan sekitar seratus siswa untuk upacara pagi. Sedangkan, yang lainnya yang tidak mengikuti upacara bendera mendapatkan tugas, yaitu menonton upacara bendera di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ada di televisi. Setiap siswa menunggu acara yang paling bersejarah tersebut dan pada akhirnya upacara dimulai pukul 10.00-12.00.

Upacara bendera yang dilakukan di tahun ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Di tahun ini upacaranya diadakan di dua tempat lokasi yang ada di Indonesia yakni di Jakarta dan di IKN. Setiap siswa wajib mengikuti jalannya upacara yang ditayangkan di televisi tersebut.

Upacara bendera 17 Agustus sekarang lebih hebat dari yang dulu, dimulai dari lokasi dan dari cara membawa bendera, pertunjukan dari pesawat F16 dari TNI AU dan juga tema HUT kemerdekaan tahun ini yaitu Nusantara Baru Indonesia Maju yang memiliki arti yang sangat penting.

Penulis: Habib Ahmad Lutfi (8.3)

Krembung- SMP Negeri 1 Krembung, Senin, 19 Agustus 2024 mengadakan peresmian pembukaan projek P5. Suasana semarak dan penuh semangat meliputi aula SMP Negeri 1 Krembung pada pagi hari itu. Seluruh warga sekolah berkumpul untuk menyaksikan pembukaan Projek P5 siswa kelas 7, 8, dan 9. Acara hari ini dihadiri oleh seluruh guru dan siswa, menandai dimulainya serangkaian kegiatan inovatif yang tidak hanya melibatkan para siswa, tetapi juga memperkuat kebersamaan, semangat gotong royong, dan cinta tanah air.

Acara dimulai dengan penuh semangat melalui lantunan lagu “Mars SMP Negeri 1 Krembung” dan “Profil Pelajar Pancasila.” Suara lantang dan penuh kebanggaan menggema di seluruh aula, semangat para pelajar yang siap berkontribusi dalam kegiatan projek yang akan mereka jalani. Pembukaan acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Ibu Lilik Isnawangsih, S.Ag., M.Pd. Beliau menekankan pentingnya projek ini dalam mengembangkan keterampilan abad ke-21 di kalangan siswa, serta mengungkapkan harapan besar bahwa Projek P5 ini akan menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan berpikir kritis. Tak lupa juga Tepuk P5 yang dilakukan dengan penuh keceriaan yang seketika membangkitkan energi positif siswa.

Momen puncak acara yaitu pemotongan pita secara simbolis oleh Kepala Sekolah, dengan diiringi tepuk tangan meriah seluruh peserta yang hadir mengiringi momen tersebut, menandai dimulainya secara resmi Projek P5 dan perjalanan belajar yang lebih mendalam. Projek P5 ini dirancang untuk melibatkan siswa kelas 7, 8, dan 9 dalam berbagai kegiatan yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, pengetahuan akademik, dan keterampilan hidup. Dengan adanya projek ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

Harapannya siswa kelas 7, 8, dan 9 dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna, yang tidak hanya membantu mereka dalam bidang akademik tetapi juga dalam membangun karakter yang kuat, berwawasan luas, dan memiliki keterampilan hidup. Dengan pembukaan Projek P5 ini, SMP Negeri 1 Krembung semakin siap untuk mendampingi para siswa dalam meraih prestasi dan membangun masa depan yang lebih cerah. Semoga antusiasme dan semangat yang terpancar dalam acara terus menyala hingga perjalanan projek selesai.

Penulis: Kiki Yuni Murtiyastuti, S.Pd., Gr.

Krembung- Pada Selasa, 13 Agustus 2024, pada saat jam pelajaran matematika, guru kami yang sangat kreatif, Bu Karin, mendapat ide untuk ice breaking cek khodam sebelum pembelajaran. Tapi, cek khodam yang ini bukan cek khodam seperti yang di tik tok, tetapi cek khodam di mana khodam tersebut merupakan angka. Jadi, khodam yang dimaksud di sini adalah angka. Bapak/ibu guru/orang yang mengecek khodam akan menebak angka yang kamu lingkari di antara 3 digit angka.

Nah, cara mainnya adalah sebagai berikut. Yang pertama, tulislah angka ratusan (bebas berapapun yang penting ratusan). Yang kedua, jumlahkan semua angka yang ada di angka ratusan yang kamu pilih. Contoh: angka pilihanmu 567, jadi 5 + 6 + 7 = 18. Yang ketiga, kurangkan angka ratusan pilihanmu dengan jumlah dari angka yang ada pada angka ratusan pilihanmu. Contoh: 567 – (5 + 6 + 7) = 567 – 18 = 549. Yang terakhir, lingkari satu angka di antara 3 digit angka tersebut. Lalu sebutkan angka yang tidak kamu lingkari, dan bapak/ibu guru/orang yang mengecek khodam akan menebak angka yang kamu lingkari.

Pasti kamu terheran-heran bagaimana bisa bapak/ibu guru/orang yang mengecek khodam bisa menebak angka yang kamu lingkari. Sebenarnya caranya sangat mudah. Jumlah dari tiga digit angka dihasil terakhir tadi, jika dijumlahkan hasilnya pasti 9, 18, 27, dst. Jadi, kalian tinggal menambahkan dua angka yang disebutkan orang yang mengecek khodamnya, lalu kurangkan angka 9/18/27/… dengan angka hasil penjumlahan dua digit angka yang disebut tadi. Hasilnya adalah angka yang dilingkari oleh orang yang mengecek khodam tadi. Hal ini sangat seru bagi siswa.

Penulis: Mukhammad Wirdan (7.5)

Krembung- Rabu (14/8/2024), Peringatan Hari Pramuka ke-63 yang jatuh pada hari Rabu, tanggal 14 Agustus 2024 di SMP Negeri 1 Krembung dirayakan dengan penuh semangat dan khidmat.

Pada pukul 07.00 WIB bertempat di lapangan utama SMP Negeri 1 Krembung seluruh peserta didik, ibu/bapak guru, dan kepala sekolah merayakan Hari Pramuka dengan mengadakan upacara bendera. Pembina upacara kali ini adalah Kak Lilik Isnawangsih, S.Ag., M.Pd. selaku kepala gugus di Pangkalan SMP Negeri 1 Krembung. Pemimpin upacara adalah Aldian Bintang kelas 9.7.

Dalam prosesi upacara Hari Pramuka tersebut dilakukan beberapa rangkaian kegiatan. Diawali dengan laporan pemimpin upacara, kemudian dilanjutkan pembacaan Dasa Dharma Pramuka yang dibacakan oleh Riyuki kelas 9.5. Selanjutnya pengucapan janji Tri Satya yang diikuti seluruh peserta upacara. 

Pada kesempatan kali ini Kak Lilik membacakan sambutan dan mengungkapkan bahwa, “Saat ini kita tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh ketidakpastian, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.”

Dalam menghadapi persoalan tersebut, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk mengkanalisasi situasi saat ini. Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SESOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal seorang pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia. Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building tetapi juga berperan aktif pada bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang di antaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR). Hal ini sangat sesuai dengan tema Hari Pramuka yaitu “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”

Pelaksanaan upacara Hari Pramuka dilaksanakan secara sederhana, tetapi penuh khidmat dan bersemangat. Peserta didik mengikuti upacara dengan tertib dan disiplin. Seluruh peserta didik mengenakan pakai pramuka lengkap dengan atribut. Lagu Mars Pramuka juga dikumandangan dan diikuti oleh seluruh peserta upacara. Kegiatan upacara diakhiri pada pukul 08.00 WIB, dengan pembacaan doa sebagai penutup, kemudian foto bersama dengan ibu/bpk guru.

Penulis: Mamik Tri Herawati, S.Pd.