Hari Guru Nasional Dirayakan Meriah di SMP Negeri 1 Krembung

Sabtu (25/11/2023) menjadi momen yang sangat istimewa di SMP Negeri 1 Krembung, karena diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Pada hari yang bersejarah ini, para guru dihormati karena telah mempersembahkan segala upaya dan dedikasi mereka untuk membantu murid-muridnya tumbuh dan berkembang.

Upacara peringatan Hari Guru Nasional diadakan dengan khidmat. Bapak dan Ibu guru bertindak sebagai petugas upacara, memimpin protokol, membacakan Undang-Undang Dasar Negara, mengucapkan ikrar guru, dan mengibarkan bendera, serta tugas-tugas lainnya.

Di tengah-tengah upacara, saat tiba saatnya untuk mengucapkan selamat Hari Guru, dua orang murid berani maju ke depan dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada para guru. Selanjutnya, anak-anak dari kelompok Ultras Spensakre menyanyikan lagu “Guruku Tersayang” dengan penuh semangat, menghadirkan momen yang menyentuh hati.

Tidak hanya itu, para pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) juga memberikan buket hijab kepada para guru sebagai simbol penghargaan, lalu memberikan piagam kepada setiap guru dengan menyebutkan bidang keahliannya. Kebersamaan dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara para guru dan murid.

Di akhir sesi foto, siswa menyuguhkan pertunjukan menakjubkan dengan gerakan yang menggambarkan ombak, sambil mengucapkan “Selamat Hari Guru Nasional”. Semua itu membuat momen tersebut semakin berkesan dan mengharukan.

Setelah selesainya upacara, semua siswa kembali ke kelas dengan penuh kebahagiaan. Mereka memberikan ucapan selamat Hari Guru kepada wali kelas mereka, dan suara sorakan yang penuh semangat memenuhi koridor sekolah, menyambut kehadiran para guru. Tangis kebahagiaan mereka menjadi kenangan yang indah dan tak terlupakan.

Perayaan Hari Guru Nasional di SMP Negeri 1 Krembung tahun ini menjadi suatu momen yang meriah dan penuh kehangatan. Para guru yang telah berjuang keras untuk membantu murid-muridnya meraih keberhasilan layak mendapatkan penghargaan dan apresiasi. Semoga semangat ini terus terjaga dan menginspirasi generasi muda untuk selalu menghormati dan menghargai peran penting para guru dalam pembentukan masa depan bangsa.

Penulis: Umrotul Sa’dia (Kelas 8.1)

Menyajikan Cerita Fantasi dalam Komik

Siswa kelas 7.7 mendapatkan tugas menarik ketika pelajaran Bahasa Indonesia yang diajar oleh Ibu Alisiananda, Kamis (19/11/2023). Mereka diminta untuk membuat komik secara individu berdasarkan cerita fantasi pilihan mereka.

Sebelumnya, para siswa telah mencari contoh cerita fantasi sebagai inspirasi untuk komik yang akan mereka buat. Mereka diberikan kebebasan untuk membuat komik menggunakan buku gambar tradisional atau melalui alat digital seperti Canva dan PicsArt. Sebagian besar siswa memilih menggunakan alat digital karena kemudahan dan efisiensi waktu yang ditawarkannya.

Para siswa mulai menyusun komik dengan penuh semangat. Baik yang menggunakan alat digital maupun buku gambar, mereka melengkapi komik dengan detail gambar yang sesuai dengan alur cerita yang telah terbentuk. Para siswa yang menggunakan alat digital mencari gambar-gambar pelengkap di internet yang sesuai dengan judul cerita yang mereka pilih. Sementara itu, siswa yang menggunakan buku gambar secara manual membuat sketsa gambar sebagai pelengkap komik. Semua siswa dengan santai dan gembira mengerjakan tugas komik ini.

Walaupun waktu pelajaran Bahasa Indonesia berakhir, para siswa tetap melanjutkan mengerjakan komik mereka di rumah secara mandiri. Pada pertemuan berikutnya, mereka diminta untuk mengumpulkan tugas komik yang telah mereka buat. Tujuan dari tugas ini adalah untuk mengajarkan siswa cara menyampaikan dan mengekspresikan suatu cerita dengan menggunakan medium komik.

Kelas 7.7 dengan semangat tinggi dan penuh kegembiraan mengerjakan tugas komik ini. Mereka menyadari bahwa komik dapat mengurangi kebosanan dan memberikan kesenangan dalam pembelajaran.

Melalui kegiatan membuat komik ini, para siswa tidak hanya belajar cara membuat dan menyajikan komik yang menarik, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar yang baru. Mereka belajar bagaimana menggunakan gambar dan teks untuk menyampaikan cerita secara efektif.

Aktivitas ini juga mendorong kreativitas dan imajinasi siswa dalam mengolah cerita fantasi menjadi karya visual yang menarik. Dengan adanya tugas ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan komunikasi mereka dengan cara yang menyenangkan.

Penulis: Aizza M. (7.7).

Tim Ultras Spensakre Raih Penghargaan dari JAFC

Pada Selasa (14/11/2023) Tim Ultras Spensakre membuat koreo yang akan ditampilkan pada saat pertandingan berlangsung pada tanggal 15 November. Mereka membuat koreo mulai pukul 21.00 malam hingga 01.00 pagi.

Selanjutnya, Tim Ultras Spensakre menghadiri acara pertandingan futsal di SMA Pembangunan Jaya 2, Gedangan Sidoarjo. Tim Ultras Spensakre memberi dukungan penuh terhadap tim futsal SMP Negeri 1 Krembung yang saat itu sedang bertanding melawan MTS 1 Sidoarjo.

Sesampainya di SMA Pembangunan Jaya 2, Tim Ultras dipersilahkan masuk oleh pak Denika. Tim Ultras langsung menyanyikan lagu dan koreo yang mereka persiapkan sebelumnya guna memberi semangat pada tim futsal.

Sayangnya, tim futsal kalah dalam pertandingan melawan MTS 1 dengan skor 3-1. Sebelum Tim Ultras datang, tim futsal kalah dengan skor 2-0. Ketika pertandingan selesai, dilakukan foto bersama. Setelah itu, Pak Denika dan Pak Haris selaku pendamping melakukan evaluasi jalannya supporter.

Sekitar pukul 15.00, mereka melaksanakan kegiatan istirahat, sholat, dan makan. Lalu, mereka pulang ke rumah masing-masing. Pada hari Sabtu, 25 November 2023 Pak Denika selaku pendamping mendapatkan pesan dari panitia JAFC bahwa Tim Ultras Spensakre mendapat favorit supporter di perlombaan tersebut.

Kemenangan ini menjadi kali ke-2 Tim Ultras Spensakre mendapatkan penghargaan sebagai best supporter dan favorite supporter. Semoga kemenangan tersebut menjadi awal dari perjuangan tim Ultras untuk membanggakan nama SMP Negeri 1 Krembung.

Penulis: Aulia Diva (Kelas 9.5)

Perjuangan Dalam Jelajah Tanpa Ujung

Pada Minggu (19/11/2023) anggota gerakan Pramuka SMPN 1 Krembung berhasil mengukir prestasi gemilang dalam lomba jelajah kota tingkat kabupaten. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, keenam regu yang terdiri dari 8 orang masing-masing berhasil menunjukkan kemampuan dan dedikasi mereka.

Regu perempuan, yaitu Melati Merah, Melati Putih, dan Kuncup Melati, serta regu laki-laki, yaitu Naga Merah, Naga Putih, dan Naga Api, saling berkompetisi dengan penuh semangat. Cuaca yang terik tidak menyurutkan semangat mereka, bahkan membuat mereka semakin bersemangat untuk berlomba.

Perlombaan dimulai di lapangan SMAN 3 Sidoarjo, tempat dilaksanakan pembukaan acara oleh panitia. Berbagai jenis perlombaan dilakukan, termasuk semaphore, morse, sandi, melukis, pioneering, PPPK, PUPP, tali temali, kompas, menaksir, sket panorama, hingga ranking 1. Setiap regu berjuang dengan keras di setiap pos perlombaan, menunjukkan keterampilan dan kekompakan mereka.

Setelah menyelesaikan setiap pos, mereka melanjutkan perjalanan dari SMAN 3 Sidoarjo menuju Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Meski dalam perjalanan, mereka tetap bersemangat dan tidak lupa untuk beristirahat sejenak di masjid sekitar untuk melaksanakan sholat dhuhur. Perjalanan dilanjutkan dengan penuh optimisme, meskipun lapar dan haus, mereka bertahan dengan tekad kuat demi mencapai pos finish.

Kegigihan dan semangat anggota Pramuka SMPN 1 Krembung terlihat jelas saat mereka melintasi pos finish. Mereka meneriakkan yel dengan penuh antusiasme, menarik perhatian para warga sekitar. Tanpa mengenal rasa lelah, mereka melanjutkan lomba ketangkasan, termasuk dart, lempar bola pingpong, dan estafet kelereng menggunakan sendok. Semangat mereka tidak surut, bahkan semakin membara hingga saat pengumuman kejuaraan.

Meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan, anggota Pramuka SMPN 1 Krembung tetap bersyukur. Mereka berhasil meraih juara utama ke-3 dan juara harapan ke-1 dalam lomba jelajah kota tersebut. Meskipun tidak meraih juara umum, mereka yakin bahwa mereka telah berjuang sebaik mungkin. Mereka menyadari bahwa hasil yang diperoleh adalah bagian dari takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan yang Maha Esa.

Penulis: Meidihartha Bramasthara Prabowo (Kelas 9.2)

Menyajikan Makanan Sehat dalam Teks Prosedur

Pada Kamis (18/11/2023) siswa kelas 7.8 dihadapkan pada tugas menarik dari guru Bahasa Indonesia mereka, Bu Nanda. Siswa diberi tugas membawa makanan empat sehat lima sempurna yang berbeda-beda dan menyajikannya dalam teks prosedur. Tugas ini bertujuan untuk mengajarkan siswa bagaimana cara menyajikan makanan sehat dengan benar.

Pada Sabtu, siswa membawa beragam makanan yang sehat. Namun, sebelum dapat menyajikannya, mereka harus menyimpannya terlebih dahulu karena ada kegiatan literasi yang diadakan oleh siswa kelas 7 lainnya.

Setelah selesai dengan kegiatan literasi di aula, siswa-siswa kembali ke kelas masing-masing. Di kelas 7.8, mereka mulai menyusun makanan mereka di meja sesuai dengan kelompoknya. Selanjutnya, mereka diberi tugas untuk mengisi lembaran dengan menjelaskan makanan-makanan yang mereka bawa dan merekam video penataan makanan tersebut.

Setelah semua makanan ditempatkan dengan rapi di meja sesuai kelompok, terlihat banyak pilihan makanan yang sehat dan beragam. Beberapa lauk yang disajikan antara lain tempe, tahu, ayam, serta minuman seperti susu, jus jambu, dan jus jeruk.

Selanjutnya, setiap kelompok mempresentasikan makanan mereka melalui video dan menjelaskan jenis makanan yang mereka bawa. Misalnya, kelompok 1 membawa tempe, tahu, telur, bebek, ikan, ayam, serta sayuran seperti selada dan sayur sop. Mereka juga menyertakan susu sebagai pelengkap.

Setelah selesai membuat lembaran dan video tugas, siswa-siswa mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama sebelum akhirnya diizinkan untuk menikmati makanan yang telah mereka sajikan.

Setelah makan bersama, bel tanda istirahat tiba-tiba berbunyi. Siswa-siswa pun membersihkan area sekitar terlebih dahulu, mencuci peralatan yang kotor, menyapu kelas yang digunakan untuk makan, dan mengatur meja seperti semula.

Hal ini dilakukan karena setelah istirahat, mereka akan melanjutkan pelajaran. Siswa-siswa merasa senang dan bersemangat karena mereka mendapatkan pengalaman yang seru dan bermanfaat. Melalui kegiatan ini, mereka belajar bagaimana cara menyajikan makanan dengan benar dan mengenali jenis makanan yang sehat sesuai teks prosedur.

Penulis: Haikal Fatria S. P. (7.8) 

Kegiatan Literasi, Siswa Bebas Berkarya!

Para siswa SMPN 1 Krembung melakukan kegiatan literasi yang berlangsung di aula, Sabtu (18/11/2023) kemarin. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII. Mereka diberikan pilihan untuk membuat cerpen, puisi, atau poster dengan tema Hari Guru.

Di aula, semua siswa dibimbing oleh Bu Nanda dalam kegiatan literasi mulai pukul 06.30 hingga 07.50. Mereka dengan antusias membuat poster, puisi, cerpen, atau komik yang menggambarkan pentingnya peran guru dalam kehidupan mereka.

Saskia, salah satu siswa dari kelas VII-4, membuat poster yang menarik dan menginspirasi. Setiap kelas diwajibkan untuk memilih satu siswa untuk melakukan presentasi di depan siswa lainnya, sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil karya mereka.

Beberapa siswa kelas VII lainnya juga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan mendapatkan apresiasi serta hadiah dari petugas literasi. Hadiah-hadiah tersebut berupa bulpoin, buku, dan alat tulis lainnya untuk mendorong semangat siswa dalam kegiatan literasi.

“Senang dan seru karena kita diberi kesempatan untuk berkreasi dengan membuat poster ataupun berkarya bebas,” ujar Diva, siswa kelas VII-4.

Setelah selesai berkarya, seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan jam pembelajaran mereka. Kegiatan literasi ini tidak hanya menyemarakkan suasana di sekolah, tetapi juga memberikan siswa kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya peran guru dalam pendidikan..

Penulis: Faradila Mucharromah (7.4)

Dharma Wanita SMPN 1 Krembung Gelar Kegiatan Produktif dan Kreatif 

Dharma Wanita SMP Negeri 1 Krembung menggelar kegiatan produktif dan kreatif, Jum’at (17/11/2023). Acara berlangsung di Meeting Room SMP Negeri 1 Krembung dimulai pukul 12.00 WIB dan dihadiri oleh anggota Dharma Wanita serta memakai seragam Dharma Wanita.

Pertama, acara ini dibuka dengan pembukaan yang dipandu oleh MC Ibu Rizqiyah Sakinah, S.Pd., Gr. Kedua, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan lagu Dharma Wanita Persatuan yang dipimpin oleh Ibu Iffah Mutmainnah, S.Pd., dan diikuti oleh seluruh hadirin Dharma Wanita.

Ketiga, sambutan hangat yang disampaikan oleh Ibu Yayuk Kasiyanto, istri Kepala SMP Negeri 1 Krembung yang menekankan pentingnya kegiatan produktif, dan kreatif bagi anggota Dharma Wanita.

Keempat, salah satu highlight acara yaitu demontrasi memasak mie ala gacoan, dan mie ramen yang dijelaskan oleh Ibu Suganjar, dan Ibu Vibriansi Astuti, S.Pd. demonstrasi ini mendapatkan antusias yang tinggi dari hadirin yang tampak serius memperhatikan setiap langkah memasak yang ditunjukkan.

Selain itu, hadirin juga diajarkan cara memanen cuka dari apel, nanas, dan salak. Praktek memanen cuka apel, nanas, dan salak dipandu oleh Ibu Idha Juwati, S.Pd., dan Ibu Siti Noer Cholifah, S.Pd. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan, dan keterampilan anggota Dharma Wanita dalam mengolah hasil bumi.

Kelima, acara ditutup dengan doa yang dipandu oleh Ibu Siti Futi Khatil Zannah, S.Pd.I. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan, dan keterampilan anggota Dharma Wanita SMP Negeri 1 Krembung serta mempererat tali silaturahmi antar anggota.

Dengan berbagai kegiatan produktif, dan kreatif yang diadakan Dharma Wanita SMP Negeri 1 Krembung berharap dapat memberikan inspirasi, dan motivasi bagi anggota untuk terus mengembangkan diri, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Penulis: Alisiananda Dewi Nurani, M.Pd.

 

 

ODL Jatim Park 1: Seru dan Tak Terlupakan!

Krembung, 11 November 2023 – Siswa kelas 7 dari SMP Negeri 1 Krembung didampingi para guru mengadakan kegiatan Outdoor Learning (ODL) yang seru dan menyenangkan di Jatim Park 1. Pada hari Sabtu, mereka berkumpul di Wono Melatih dan segera mencari bus masing-masing. Setelah semua siswa sudah lengkap, bus pun berangkat. Selama perjalanan, mereka melakukan kegiatan pembiasaan dengan membaca yasin.

Setelah membaca yasin, mereka diberikan kartu di leher dan disajikan makanan. Setelah makan, mereka tidur sambil menunggu sampai tiba di Jatim Park 1. Sekitar pukul 08.15, mereka turun dari bus masing-masing dan berkumpul dengan kelasnya untuk foto bersama dengan wali kelas.

Setelah foto bersama, mereka antre untuk masuk ke Museum Tubuh. Di museum ini, mereka belajar banyak hal mengenai kesehatan tubuh dan topik terkait lainnya. Setelah itu, mereka diajak untuk melihat rumah adat istiadat dan patung zaman dahulu yang sangat menarik.

Setelah mengamati dan mempelajari, mereka diberikan gerabah dan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, dengan setiap kelompok beranggotakan 5 hingga 6 orang. Tugas mereka adalah melukis gerabah tersebut sesuai dengan kreativitas masing-masing dan menjadikannya sebagai oleh-oleh. Setelah itu, mereka diberikan kebebasan untuk menaiki wahana permainan apa pun yang mereka inginkan.

Mereka diingatkan untuk berkumpul kembali di bus masing-masing pukul 15.00 sore, sehingga mereka memiliki waktu yang cukup untuk menikmati wahana hingga pukul 15.00. Namun, di tengah-tengah keseruan bermain wahana pada pukul 12.00, mereka diingatkan untuk makan siang yang telah disiapkan oleh sekolah. Setelah kenyang, mereka melanjutkan bermain di wahana lainnya. Pada pukul 14.30, mereka mengganti seragam menjadi kaos olahraga dan hijab berwarna hitam, setelah sebelumnya memakai seragam batik Sidoarjo dan hijab berwarna hijau.

Setelah mengganti seragam, mereka langsung diajak untuk melaksanakan sholat Dhuhr dan Ashar. Setelah sholat, mereka berkumpul kembali di bus masing-masing untuk pulang.

Di antara wahana-wahana yang ada, ada seorang siswi yang mencoba naik wahana 360 derajat dan mengalami mual, menangis, dan akhirnya perlu mendapatkan pertolongan pertama di P3K. Kejadian ini membuat semua orang terkejut, bahkan tidak ada yang berani mencobanya.

Bilqis Zanetta, salah satu siswi SMP Negeri 1 Krembung, mengungkapkan, “Wahana yang seru dan pengalaman yang menyenangkan dengan teman-teman.” Ia menyatakan kegembiraannya atas pengalaman berharga tersebut.

Penulis: Tania Aulia Mutiara Jingga (Kelas 7.3)

Pembelajaran Projek Ke Desa Kebaron

Selasa (07/11/23) menjadi hari yang berkesan bagi seluruh siswa kelas 7 SMPN 1 Krembung. Mereka melakukan kunjungan ke Desa Kebaron yang penuh dengan kegiatan pembelajaran projek yang menarik.

Pagi itu, sejak pukul 07.00, seluruh siswa berkumpul di Kolam Jalasari, Desa Kebaron. Mereka berbaris rapi sesuai kelasnya dan diberikan penjelasan materi oleh Pak Tani, yang merupakan narasumber dari kegiatan tersebut. Setelah itu, mereka semua bersama-sama melakukan senam yang dipimpin oleh kakak pembina. Senam yang seru membuat semangat para siswa meningkat. Tidak hanya itu, mereka juga membuat yel-yel yang meriah antara putra dan putri.

Kemudian, siswa-siswa diarahkan ke tempat-tempat yang berbeda untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan. Kelas 71 hingga 73 diberi tugas untuk membuat ceriping singkong, kelas 74 dan 75 membuat batik, sementara kelas 76 hingga 78 membuat telur asin. Selama pelaksanaan tugas tersebut, mereka dibimbing oleh kakak pembina yang sudah berpengalaman.

Setelah selesai dengan pembelajaran dan kunjungan ke tempat-tempat tersebut, semua siswa diberi kesempatan untuk beristirahat dan berenang di kolam renang yang ada. Tidak lama kemudian, setiap siswa diberi kupon yang dapat ditukarkan dengan makan siang.

“Selama kegiatan tadi, saya merasa senang dan excited karena ini adalah pertama kalinya saya mengenal dan memahami pembuatan ceriping singkong,” ujar Zelma dari kelas 72 dengan antusias.

Acara pembelajaran proyek ini ditutup dengan pemberian hadiah berupa 5 kilogram ceriping singkong mentah kepada kelas yang memiliki hasil pembelajaran projek terbaik. Setelah itu, seluruh siswa bersama-sama berdoa dan menerima oleh-oleh sebagai kenang-kenangan.

Kegiatan pembelajaran projek ini tidak hanya memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa, tetapi juga meningkatkan semangat dan antusiasme mereka dalam belajar. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan untuk memberikan manfaat yang positif bagi siswa dan sekolah.

Penulis: Zavira Eka Putri (Kelas 72)

Semangat Lomba LKPB Wikra Season 7

Minggu (5/11/2023) pukul 06.00 hingga 11.00 WIB, SMPN 1 Krembung menggelar Lomba Kompetisi Baris Berbaris (LKPB) Wikra Season 7 yang sukses besar. Lomba ini diikuti oleh perwakilan kelas VII dan VIII, masing-masing kelas mengirimkan 10 anggota yang telah berlatih selama 1 bulan.

Sebelum pelaksanaan lomba, semua peserta diberikan waktu untuk berlatih dengan didampingi oleh 1-2 pendamping yang mengajarkan cara pengibaran bendera yang benar. H-2 sebelum pelaksanaan, peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba lapangan dalam gladi bersih, memastikan bahwa segala persiapan berjalan lancar.

Pada hari pelaksanaan, semua peserta melakukan apel terlebih dahulu hingga pukul 07.00 WIB. Setelah apel selesai, mereka memulai penampilan mereka yang mengesankan hingga pukul 10.30 WIB. Saat itu, alumni juga berbagi pengalaman mereka, memberikan inspirasi kepada peserta.

Ketegangan pun semakin terasa saat pengumuman juara diumumkan. Semua peserta sangat tidak sabar ingin tahu siapa yang menjadi juara. Juara 1 diraih oleh kelas VIII-8, Juara 2 oleh kelas VIII-3, dan Juara 3 oleh kelas VII-1. Ketiga kelas tersebut berhasil menunjukkan keterampilan mereka dalam baris berbaris dengan baik.

“Lomba LKPB ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu mengenalkan dunia kompetisi baris berbaris kepada siswa, melatih kedisiplinan, kerja keras, kebersamaan, serta mempersiapkan siswa menjadi petugas pengibar bendera di upacara,” ujar Whisnu, selaku panitia.

 

Penulis: Febriyana Putri Rosadi (Kelas 9.6)